Bola.net - Upaya klub-klub kontestan Indonesia Super League (ISL)
untuk diperkuat para pemain tim nasional Indonesia U-19, dipastikan tidak
mudah. Sebab, Badan Tim Nasional (BTN) sudah mengeluarkan kebijakan yang
dampaknya membuat klub wajib berpikir berulang kali.
Para pemain bersangkutan hanya bisa
diturunkan setelah tugasnya di Timnas kelar. Penggawa Timnas Indonesia U-19
akan digembleng dalam training centre (TC)/pemusatan latihan jangka panjang
untuk persiapan Piala Asia di Myanmar Oktober 2014 dan diharapkan lolos ke
ajang Piala Dunia U-20 di New Zealand 2015 mendatang.
"Tentunya, kami tidak bisa
melarang pemain untuk bergabung dengan klub atau pun sebaliknya. Sebab, itu Hak
Asasi para pemain. Namun, kami juga punya kewajiban untuk mengingatkan jika
para pemain memiliki tugas membela negara bersama Timnas," terang
Sekretaris BTN, Sefdin Syaifudin.
Karena itu, diingatkan Sefdin, klub
hanya bisa berperan seperti bapak angkat. Yakni, membiayai tetapi tidak
memainkan. Otomatis, harus melakukan kontrak berdurasi jangka panjang.
Dilanjutkannya, kebijakan tersebut
tidak menyalahi aturan apapun. Sekalipun, jika dilihat dari satu sisi, klub
rasanya menjadi pihak yang dirugikan. Itu lantaran, hanya mengeluarkan gaji
bagi pemain namun tidak bisa memfungsikannya.
"Kalau ada klub yang bersedia,
silahkan. Asalkan, siap dengan konsekuensinya seperti itu. Kalau tidak, maka
harus bersabar menunggu hingga 2015. Ini bagian dari upaya kami dalam
memproteksi pemain. Namun yang pasti, jika ada klub yang mengontrak pemain
(bapak angkat), bukan berarti BTN lepas tangan soal uang saku, biaya TC jangka
panjang dan lain-lainnya. Cara berpikirnya tidak seperti itu. Sebab, BTN tetap
konsisten," tegasnya.
Indra Sjafri
sebagai pelatih Timnas U-19, pun sudah memanggil sebanyak 40 pemain untuk
mengikuti TC jangka panjang tahap pertama di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 9
November 2013 hingga 9 Januari 2014.
Sebelumnya, Indra hanya memiliki
sebanyak 32 pemain. Tambahan pemain, diakuinya diperoleh melalui daftar koleksi
pemain yang dimiliki melalui pencarian sebelumnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono, menerangkan jika pelaksanaan
TC jangka panjang bagi tim nasional Indonesia U-19 bakal menghabiskan dana
besar. Yakni, sekitar Rp30 miliar.
Biaya tersebut, dilanjutkan Joko,
sudah termasuk agenda uji coba baik dalam dan luar negeri. TC Timnas U-19 di
Batu, akan dibagi dalam tiga tahap TC. Yakni, fase General, Specific dan
Pre-Competition. (esa/hsw)
sumber : bola.net
sumber : bola.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar