Kamis, 21 November 2013

EDITORIAL: Prancis, Bukti Aktual Keajaiban Sepak Bola

EDITORIAL: Prancis, Bukti Aktual Keajaiban Sepak Bola
Prancis merayakan kelolosan mereka ke Piala Dunia 2014 © AFP
Bola.net - Oleh: Gia Yuda Pradana

Tidak ada rumus pasti dalam sepak bola. Hal yang di awal sepertinya mustahil pun bisa diputarbalikkan. Sederet keajaiban sudah pernah tersaji di atas arena. Sebut saja Manchester United di final Liga Champions 1999 dan Liverpool di partai puncak kompetisi yang sama tahun 2005. Keberhasilan Prancis lolos ke Piala Dunia 2014 adalah contoh yang paling aktual.

Sabtu (16/11) dini hari WIB, setelah wasit Cuneyt Cakir meniup peluit panjang di Kiev tanda berakhirnya pertandingan play-off leg pertama antara Ukraina melawan Prancis yang dimenangi tuan rumah dengan skor 2-0, hampir semua orang berpikir bahwa Les Bleus takkan lolos ke Brasil. Pasalnya, performa sang juara dunia 1998 benar-benar jauh dari kata memuaskan. Ukraina sebaliknya. Dipadu fakta bahwa selama ini belum pernah ada tim yang lolos ke Piala Dunia setelah menyerah dua gol atau lebih di play-off zona Eropa leg pertama, keraguan pun semakin memuncak.

"France were outclassed by the Ukraine in Kiev," begitulah penilaian media-media luar setelah pasukan Mykhaylo Fomenko menang lewat gol Roman Zozulya dan penalti Andriy Yarmoleno dalam laga yang diwarnai kartu merah untuk Olexandr Kucher (Ukraina) serta Laurent Koscielny (Prancis) tersebut.




(Ukraina membukukan rating 7,23 dan Prancis 6,73 © WhoScored)

Nama besar Prancis dengan sejumlah pemain handalnya mendapat cobaan berat. Peluang mereka untuk lolos dipertanyakan. Hebatnya, tak ada satu pun penggawa Prancis yang bersedia menyerah sebelum turun ke medan perang kedua.

Langkah awal yang tepat. Namun, semangat saja tak cukup bagi Prancis untuk mewujudkan misi yang (hampir) mustahil tersebut. Perubahan signifikan juga mutlak diperlukan. Itulah yang mereka lakukan.

Empat hari setelah laga di Kiev, Rabu (20/11), kedua tim bertemu lagi untuk melakoni return leg penentuan di Stade de France. Di tempat inilah Prancis menciptakan keajaiban dan mematahkan 'kutukan dua gol plus play-off Eropa'.




(Rating Prancis melonjak tajam, sedangkan Ukraina terjun bebas © WhoScored)

Ya, keajaiban memang kerap terjadi dalam sepak bola. Pertanyaannya, apakah itu terjadi begitu saja? Tentu tidak.

Deschamps pasti langsung melakukan evaluasi usai pulang dari Kiev guna mencari apa yang salah. Jeda waktu empat hari digunakannya secara maksimal untuk mempersiapkan kebangkitan Franck Ribery dan kawan-kawan.

Deschamps juga meninggalkan skema 4-2-3-1, yang tidak efektif di kandang Ukraina, dan beralih ke 4-3-3. Pola ini pun terbukti dapat mengoptimalkan kemampuan ofensif Prancis sekaligus mewujudkan target mencetak tiga gol ke gawang Ukraina. Yang lebih penting, Deschamps merombak habis sebagian besar starter-nya. Mereka yang tampil mengecewakan di leg pertama diganti oleh rekan-rekannya. Hasilnya memuaskan. Bek Mamadou Sakho serta striker Karim Benzema, yang sebelumnya cuma jadi cadangan, dimainkan sejak menit awal dan mencetak gol-gol kemenangan untuk memastikan tiket ke Brasil.

Prancis menang 3-0 di Saint-Denis dan menyingkirkan Ukraina dengan agregat 3-2. "Ini adalah keajaiban sepak bola," kata Deschamps pascalaga kepada situs resmi FIFA.

Bagi Prancis, ini bukan pertama kalinya keajaiban terjadi pada mereka. Di final Euro 2000 melawan Italia, Prancis juga melakukan hal serupa dengan golden goal David Trezeguet.

Beda generasi, beda ajang, tetapi keduanya - begitu juga laga pemungkas United dan Liverpool - punya satu persamaan: semua merupakan hasil perpaduan kerja keras, strategi yang tepat serta keyakinan bahwa perjuangan baru berakhir setelah peluit panjang dibunyikan.

Dalam sepak bola, keajaiban merupakan hal yang lumrah. Namun, keajaiban itu tak tercipta begitu saja. Kombinasi tiga faktor dalam kalimat terakhir paragraf di atas adalah kunci utamanya.

Prancis sudah membuktikannya. (bola/gia)

sumber : bola.net

Ronaldo: Tak Ada Persaingan dengan Ibra

Ronaldo: Tak Ada Persaingan dengan Ibra
Ronaldo menolak anggapan dirinya bersaing dengan Ibra. © AFP

Bola.net - Tak lama usai undian babak play-off Piala Dunia Zona Eropa digelar dan mempertemukan Swedia dan Portugal, media langsung ramai-ramai membicarakan siapa yang bakal absen di Brasil tahun depan, Cristiano Ronaldo atau Zlatan Ibrahimovic.

Kedua pemain itu memang menjadi sosok vital di tim manapun mereka bermain. Belum lagi kedua sosok itu selalu bisa jadi predator menakutkan di dalam kotak penalti, di hampir semua laga yang mereka mainkan. Namun demikian, Ronaldo menampik jika dirinya memiliki persaingan pribadi dengan Ibra.

"Saya tidak melakoni persaingan tertentu dengan Ibra," jelas Ronaldo pada TV4.

"Ia adalah seorang pemain yang fantastis dan ia adalah bintang terbesar di Swedia, namun saya tidak berkompetisi dengannya. Saya hanya bermain untuk tim," tutupnya.

Ronaldo memang kini secara tidak langsung unggul dari Ibra. Hat-trick yang ia buat dini hari tadi membuat Portugal membenamkan asa Swedia untuk lolos ke Piala Dunia 2014. (tv4/rer)

sumber : bola.net

Jadi Pahlawan Portugal, Ronaldo Disanjung Blatter

Jadi Pahlawan Portugal, Ronaldo Disanjung Blatter
Cristiano Ronaldo mendapatkan pujian dari Sepp Blatter © AFP

Bola.net - Beberapa waktu lalu Presiden FIFA, Sepp Blatter sempat dihujani kecaman dari berbagai pihak setelah sikapnya yang dinilai mendiskreditkan Cristiano Ronaldo.

Saat diundang sebagai pembicara dalam forum diskusi yang diadakan Oxford University, pria 77 tahun tersebut memparodikan tingkah Ronaldo sebagai seorang komandan dan juga menyindir gaya rambut pemain asal Portugal tersebut. Selain itu Blatter juga menutup kehadirannya dalam forum tersebut dengan menyatakan bahwa dirinya lebih menyukai Lionel Messi ketimbang Ronaldo.

CR7 sendiri saat dikonfirmasi mengenai ucapan Blatter tersebut menyatakan bahwa dirinya tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh pria asal Swiss tersebut dan memilih untuk membuktikan diri lewat aksi di lapangan. Entah kebetulan atau tidak, sejak peristiwa tersebut produktivitas gol Ronaldo memang semakin menggila.

Swedia menjadi korban terbaru dari kedahsyatan penggawa Real Madrid tersebut. Dalam laga playoff Piala Dunia 2014 di Friends Arena, Ronaldo mencetak hattrick yang membuat Portugal unggul 3-2 atas tim tuan rumah sekaligus memastikan tiket lolos ke Brasil tahun depan.

Blatter, yang nampaknya ingin meluruskan kesalahpahaman dengan Ronaldo, akhirnya memberikan sanjungan terhadap permainan pemain 28 tahun tersebut. Melalui akun Twitter pribadinya, Sang Presiden memberikan ucapan selamat atas penampilan Ronaldo dan juga lolosnya Portugal ke Piala Dunia.





'Selamat Portugal! Tim ke 29 yang lolos ke Piala Dunia, partisipasi mereka yang keenam di putaran final. Performa yang fantastis dari Cristiano.'

Ucapan tersebut terasa istimewa karena Ronaldo menjadi satu-satunya pemain yang dimention secara khusus oleh Blatter. Dalam ucapan selamatnya ke negara-negara lain yang juga lolos ke Piala Dunia, Blatter tidak pernah secara khusus memention akun Twitter dari pemain tim tersebut.

Ucapan ini bisa jadi merupakan wujud keseriusan Blatter untuk memperbaiki hubungan dengan superstar asal Portugal tersebut. Sebelumnya Blatter telah beberapa kali meminta maaf secara terbuka melalui media perihal perkataannya terhadap Ronaldo. (tw/mri)

sumber : bola.net

Zlatan: Siapa Bilang Saya Aplaus Untuk Ronaldo?

Zlatan: Siapa Bilang Saya Aplaus Untuk Ronaldo?
Zlatan tak beri aplaus untuk Ronaldo. © Bola.net

Bola.net - Kapten timnas Swedia Zlatan Ibrahimovic membantah dirinya memberikan aplaus kepada Cristiano Ronaldo. Zlatan terlihat bertepuk tangan setelah Ronaldo mencetak gol ketiga dalam pertandingan Swedia kontra Portugal.

Anggapan awalnya Zlatan sedang memberikan apresiasi kepada Ronaldo. Namun hal tersebut segera dibantah sendiri oleh Zlatan. Berikut videonya.


"Siapa bilang saya memberikan aplaus untuk Ronaldo? Tidak. Saya hanya sedang memberikan semangat kepada rekan-rekan saya. Saya bertepuk tangan untuk membuat mereka ceria dan termotivasi pada menit-menit terakhir pertandingan," sangkal Zlatan seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.

Zlatan melanjutkan bahwa saat itu ia sebenarnya masih menyimpan sedikit harapan. Ia merasa Swedia masih harus berjuang hingga peluit panjang terdengar.

"Kami sudah ketinggalan sebelumnya. Penting bagi kami untuk tidak menyerah sampai peluit panjang berbunyi. Hal-hal yang luar biasa bisa saja terjadi." (gaz/hsw)

sumber : bola.net

Zlatan Masih Ogah-ogahan Akui Kehebatan Ronaldo


Zlatan Masih Ogah-ogahan Akui Kehebatan Ronaldo
Zlatan ogah-ogahan akui kehebatan Ronaldo. © Bola.net

Bola.net - Zlatan Ibrahimovic kembali menunjukkan ego besarnya setelah pertandingan Swedia kontra Portugal. Pertandingan playoff Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa itu ternyata memang menajdi ajang pertarungan Zlatan melawan Cristiano Ronaldo.

Kali ini, Ronaldo mengungguli Zlatan. Total empat gol Ronaldo dalam dua leg hanya bisa dibalas Zlatan dengan dua gol. Meski demikian, Zlatan menganggap Ronaldo memang penyerang spesialis serangan balik.

"Dia jelas adalah pemain yang luar biasa, tetapi salah kami juga memberikan ruang yang besar kepadanya. Tidak ada yang lebih bagus dari Ronaldo dalam hal serangan balik. Pertandingan ini (leg kedua) kembali menunjukkan kemampuan terbaik Ronaldo; predator serangan balik," jelas Zlatan kepada La Gazzetta dello Sport.

Ketika jurnalis mendesaknya untuk mengakui bahwa Ronaldo lebih hebat, Zlatan membalas ogah-ogahan. Ia mengatakan bahwa Ronaldo hanya mencetak satu gol lebih banyak dari dirinya.

"Apakah dia pemain terbaik dunia? Saya cuma bisa bilang bahwa dia mencetak satu gol lebih banyak dari saya," tukas penyerang PSG itu. (gl/hsw)

sumber : bola.net

Punggawa Baru Persebaya

Bola.net - Satu persatu pemain yang sudah berlatih di Persebaya, menandatangani kontrak yang disodorkan oleh manajemen. Hingga hari keempat, total sudah ada 10 penggawa yang resmi berbaju Bajul Ijo.

Sebanyak enam pemain baru secara resmi sudah menandatangani kontrak dengan Persebaya. Sama seperti sebelumnya, penandatanganan kontrak keenam pemain ini dilakukan secara tertutup dari media, Rabu (20/11) malam.

Keenam pemain itu adalah, duo kiper gaek Ferry Rotinsulu dan Jendri Pitoy, dua bek senior Ambrizal dan Leo Saputra, eks Persija dan Persib M Ilham serta pemain muda yang musim lalu memperkuat tim Sriwijaya FC U-21, Novri Setiawan.

"Mereka sudah menandatangani kontrak yang kami sodorkan. Untuk durasinya, rata-rata satu musim," ungkap Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra.

Dengan bergabungnya keenam pemain ini, maka Persebaya sudah mengoleksi total 10 pemain yang dipersiapkan untuk Indonesia Super League (ISL) 2014. Sebelumnya, manajemen sudah mengikat yaitu kiper Thomas Rian Bayu, Akbar Rasyid, Firmansyah dan Ari Supriatna.

Ketika ditanya mengenai nilai yang dibanderol untuk masing-masing pemain, Diar enggan mengungkapkan. "Itu cukup menjadi rahasia kami. Lagi pula tak etis bila kami sebutkan," tutup pria berkacamata ini. (faw/gag)

MNC CUP Akan Jadi Prospek Panjang PSSI

Bola.net - MNC Cup 2013 segera bergulir 21-24 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Selain Indonesia, yang sudah dipastikan tampil dalam MNC Cup yakni Papua Nugini, Maladewa dan Laos.

Nantinya, MNC Cup 2013 diputar menggunakan format pertandingan setengah kompetisi. Sehingga, akan ada enam pertandingan yang akan mempertemukan semua tim. Pemenang turnamen, dapat ditentukan dari tim yang mencapai poin tertinggi.

Bagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), ajang tersebut sebagai persiapan akhir Timnas Indonesia U-23 jelang tampil di ajang SEA Games 2013.

"Ke depannya, akan diupayakan menjadi jangka panjang. Sehingga nantinya, dilangsungkan secara setahun atau dua tahun. Lalu pesertanya, tidak hanya empat melainkan delapan. Enam dari rumpun melayu ditambah Mali dan Papua Nugini," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.

"Karena persiapan terlalu dekat, maka tahun ini baru bisa diikuti sebanyak empat tim. Meski begitu, empat tim yang hadir memiliki reputasi baik. Empat negara tersebut, juga sudah menjadi keputusan PSSI setelah melakukan pembicaraan dengan Rahmad Darmawan (pelatih Timnas U-23). Ini yang terbaik untuk program jangka panjang," tuturnya.

Timnas Indonesia U-23 akan membuka ajang MNC Cup 2013 dengan menghadapi Laos di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11) malam. Kemudian, kontra Papua Nugini, Jumat (22/11) dan Maladewa, Minggu (24/11).

Kesempatan tersebut, akan benar-benar dimaksimalkan Rahmad Darmawan, untuk memantau kemampuan skuadnya. Sebab, RD -begitu panggilan Rahmad Darmawan- memiliki rencana melakukan pengerucutan pemain yang kini berjumlah 26 menjadi 20. Nantinya, 20 pemain tersebut bakal ditampilkan dalam SEA Games 2013. (esa/pra)

sumber : bola.net

MALADEWA Kalahkan Papua Nugini

Bola.net - Ajang MNC Cup 2013 resmi bergulir. Hal tersebut, ditandai laga pembuka antara Papua Nugini kontra Maladewa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/11) petang.

Meski lebih sibuk memberikan tekanan, namun Papua Nugini justru kalah dengan skor tipis 1-0 dari Maladewa. Satu-satunya tersebut, dicetak Ali Fasir pada menit ke-38.

Pelatih Papua Nugini, Morris Bob Maiya, mengatakan jika skuadnya kurang tenang dalam menyelesaikan peluang.

"Saya berharap para pemain cepat melupakan dan bangkit untuk menghadapi Timnas Indonesia U-23. Pada babak kedua, sebenarnya kami mampu berusaha lebih keras. Hanya saja, masih belum cukup beruntung," kata Morris.

Laga antara Papua Nugini kontra Indonesia, akan berlangsung di SUGBK, Jumat (22/11) besok. Karena itu, Morris menargetkan skuadnya mampu memetik poin penuh.

"Melihat pertandingan hari ini, kami respek dengan Indonesia. Pemain mereka bagus, kami akan lakukan yang terbaik. Hal ini, pengalaman pertama bagi kali," pungkasnya.

Pada pertandingan kedua, Tim nasional Indonesia U-23 akan menjamu Laos di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11) malam. Kemudian, kontra Papua Nugini, Jumat (22/11) dan Maladewa, Minggu (24/11).

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, mengatakan jika persiapan skuadnya sudah matang. Hanya saja dilanjutkannya, tetap harus waspada lantaran semua kontestan bisa memberikan kejutan.(esa/dzi)

Harga Tiket MNC CUP

Bola.net - Jelang tampil di SEA Games 2013, tim nasional Indonesia U-23 akan tampil dalam MNC Cup. Hal tersebut, merupakan persiapan terakhir untuk SEA Games 2013 di Myanmar.

Mini turnamen ini sendiri akan diikuti oleh empat tim. Selain timnas Indonesia U-23, ada juga Papua Nugini, Laos dan Maladewa yang akan saling mengalahkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta mulai 21 November hingga 24 November 2013.

Berikut harga tiket dan jadwal pertandingan MNC Cup:
  • VVIP: Rp 750.000
  • VIP Barat: Rp 500.000
  • VIP Timur: Rp 200.000
  • Kategori I: Rp 150.000
  • Kategori II: Rp 100.000
  • Kategori III: Rp 75.000
  • Kategori IV: Rp 50.000
Jadwal pertandingan.
  • 21 November 2013, Maladewa vs Papua Nugini (15:30 WIB)
  • 21 November 2013, Indonesia vs Laos (19:30 WIB)
  • 22 November 2013, Laos vs Maladewa (15:30 WIB)
  • 22 November 2013, Papua Nugini vs Indonesia (19:30 WIB)
  • 24 November 2013, Laos vs Papua Nugini (15:30 WIB)
  • 24 November 2013, Indonesia vs Maladewa (19:30 WIB).
 *RALAT
Sebelumnya tertulis lawan timnas Indonesia U-23 adalah Moldova. Lawan yang benar adalah Maladewa.  (esa/dzi)

sumber : bola.net

PSSI Siapkan 69 ribu Tiket MNC CUP

Bola.net - PSSI bekerja sama dengan Kiostix telah menyiapkan 69ribu lembar tiket untuk turnamen mini MNC Cup yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 21-24 November.

Turnamen ini merupakan salah satu persiapan bagi timnas Indonesia U-23 sebelum turun di SEA Games 2013 Myanmar. Selain Indonesia, tim yang juga berpartisipasi pada turnamen tersebut adalah Papua Nugini, Maladewa dan Laos.

"Total tiket yang dijual 69.589 lembar per pertandingan. Harga tiket mulai dari Rp50 ribu hingga Rp750 ribu," kata Direktur Marketing PSSI Edy Prasetyo seperti dilansir Antara.

Edy menjelaskan, khusus untuk penukaran tiket pihak Kiostix selaku agen penjualan tiket menyiapkan beberapa tiket diantaranya Pacific Place, Pluit Village, PX Pavillion St. Moritz, Pejaten Village, Cibubur Junction, Lippo Mall Kemang, Gajah Mada Plaza, Plasa Semanggi dan Mal Artha Gading.

"Kami berharap MNC Cup ramai dan tertib seperti biasanya," katanya menambahkan.

Laga pertama turnamen tersebut mempertemukan Laos vs Maladewa sementara Papua Nugini bertemu tuan rumah Indonesia.(ant/dzi)

sumber : bola.net

MNC CUP Menjadi Tolak Ukur

Bola.net - Timnas Indonesia U-23 akan menjadikan ajang MNC Cup sebagai ajang menguji kemampuan jelang turun di SEA Games 2013 Myanmar. Mini turnamen tersebut bakal diikuti tiga tim, yakni Laos, Papua Nugini dan Maladewa.

"Pertandingan nanti akan menjadi tolok ukur kekuatan timnas sebelum turun di SEA Games nanti. Meski sifatnya hanya turnamen, kami akan bermain semaksimal mungkin," kata asisten pelatih Timnas Indonesia, Aji Santoso seperti dilansir Antara.

Dikatakan Aji Santoso, dengan persiapan matang yang terus dilakukan oleh tim pelatih kepada penggawa Garuda Muda, Aji optimis penggawa Garuda Muda mampu memberikan kemampuan terbaik mereka.

"Yang jelas kami sudah siap untuk menjalani pertandingan nanti. Kami meminta pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya," kata Aji menambahkan.

Pada pertandingan perdana MNC Cup, Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Laos, Kamis (21/11). Setelah itu akan menghadapi Papua Nugini, Jumat (22/11) dan di pertandingan terakhir akan menghadapi Maladewa, Minggu (24/11) mendatang.(ant/dzi)

sumber : bola.net

LAOS : Indonesia Adalah Tim Yang Tangguh

Bola.net - Pelatih Laos, Kokichi Kimura memuji timnas Indonesia U-23 sebagai lawan tangguh bagi timnya. Kedua tim akan bertemu di mini turnamen MNC Cup yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 21-24 November 2013.

Dikatakan Kimura, pertandingan melawan Indonesia akan menjadi tolok ukur kemampuan timnya sebelum turun di SEA Games 2013, 11-22 Desember mendatang. Karena itu, dia yakin pertandingan ini akan berefek positif bagi anak asuhnya.

"Kami akui Indonesia adalah lawan yang tangguh. Tapi ini sangat bagus bagi kami. Pertandingan nanti akan menjadi tolak ukur kekuatan kami. Makanya kita harusnya menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Indonesia," kata Kokichi Kimura.

Meski tak satu grup dengan Indonesia di SEA Games nanti, Kimura menilai karakter lawan-lawannya memiliki kemiripan dengan permainan Indonesia. Dengan menilai hal tersebut, Kimura berharap dapat mempersiapkan timnya lebih matang.

"Makanya kita harus memaksimalkan pertandingan nanti," kata pelatih asal Jepang itu.(ant/dzi)

sumber : bola.net

Rahmad Darmawan Bingung Pilih Komposisi Pemain

Bola.net - Tim nasional Indonesia U-23 akan menjamu Laos dalam MNC Cup 2013, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/11). Kemudian, kontra Papua Nugini, Jumat (22/11) dan Maladewa, Minggu (24/11).

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, mengatakan jika persiapan skuatnya sudah matang. Hanya saja dilanjutkannya, tetap harus waspada lantaran semua kontestan bisa memberikan kejutan.

"Tim yang tampil, memiliki rangking FIFA dan kualitas tim yang tidak berbeda jauh dengan tim senior. Hanya saja, mereka bukan tim senior melainkan U-23. Artinya, kita tetap bisa bersaing dan memiliki peluang untuk meraih gelar juara," kata Rahmad Darmawan.

"Laos U-19, masuk di kualifikasi Piala Asia. Secara kualitas, mereka sudah sangat bagus. Lalu Papua Nugini, dua tahun lalu banyak diperkuat pemain naturalisasi. Tapi sekarang, pemain mereka sudah ada yang dari Pulau Solomon. Kalau Maladewa, saya sendiri pernah melawan tim asal sana dan cukup mudah dihadapi. Meski begitu, saya hanya berharap bisa mensimulasikan pola permainan," tuturnya.

Sementara itu, dua pemain Timnas Indonesia U-23, Rizky Pellu dan Alfin Tuasalamony, berharap bisa tampil gemilang dan keluar sebagai juara. Pasalnya, kemenangan bisa dijadikan motivasi untuk tampil di SEA Games 2013.

"Kami akan berusaha tampil dengan baik dan penuh semangat. Apalagi, akan tampil di kandang sendiri," imbuh Rizky.

Sedangkan Alfin, berupaya memperbaiki catatan prestasi Timnas Indonesia U-23. Sebab sebelumnya, menjadi runner-up di ajang Islamic Solidarity Games (ISG), September lalu.

"Karena sebagai tuan rumah, tentu saja target harus juara. Selain itu, bisa ikut tampil ke SEA Games. Sebab, ini menjadi ajang seleksi dan pengurangan pemain," tukas pemain yang pernah memperkuat klub CS Vise. (esa/pra)

Timnas U-23 Kalahkan Laos (MNC CUP)

Bola.net - Timnas Indonesia U-23 sukses mengawali laga perdana di MNC Cup dengan kemenangan. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (21/11) malam, Garuda Muda menaklukkan Laos U-23 tiga gol tanpa balas.

Indonesia yang tampil dengan kepercayaan diri tinggi mencoba langsung memberikan tekanan ke pertahanan Laos. Namun justru tim tamu yang sukses mengambil alih permainan. Bahkan hanya dalam tempo lima menit, Laos mampu mendapatkan dua peluang emas untuk mencetak gol.

Peluang pertama datang saat pemain Laos dijatuhkan Egi Melgiansyah di kotak penalti pada menit keempat. Wasit pun menunjuk titik putih yang beruntung bagi Indonesia, peluang tersebut gagal dimaksimalkan oleh Soukaphone Vongchiengkham.

Semenit berselang, giliran Sopha Saysana yang mendapatkan peluang setelah memanfaatkan kelengahan Andri Ibo. Namun lagi-lagi peluang tersebut terbuang percuma setelah tendangannya juga melebar ke sisi kanan gawang Kurnia Meiga Hermansyah.

Setelah beberapa peluang tersebut, Indonesia mencoba membalas dengan memberikan tekanan ke pertahanan Laos. Namun disiplinnya pertahanan Laos membuat setiap serangan Indonesia kandas.

Gol-gol yang ditunggu akhirnya datang ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir babak pertama. Di awali pergerakan Andik Vermansyah di sisi kanan pertahanan Laos, pemain Persebaya tersebut mampu memberikan umpan kepada Ramdani Lestaluhu yang telah menunggu di depan gawang Laos. Indonesia unggul 1-0 di babak pertama.

Di babak kedua, Indonesia mencoba menambah keunggulan. Sebuah usaha dari Sunarto pada menit ke-56 juga masih belum mampu menambah skor. Sundulan pemain Arema tersebut hanya melambung dari mistar gawang Chintana Souksavath.

Upaya Garuda Muda untuk menambah keunggulan akhirnya terwujud ketika pertandingan memasuki menit ke-73. Tak tanggung-tanggung, hanya dalam tempo tiga menit, Indonesia mampu mencetak dua gol tambahan dari tiga peluang emas yang didapat.

Dua gol tersebut adalah hasil tendangan keras Andik Vermansyah dari luar kotak penalti dan akselerasi dari Alfin Tuasalamony. Sementara satu peluang yang gagal berbuah gol adalah tendangan Fandi Eko Utomo yang masih digagalkan tiang gawang Laos.

Sukses mencetak dua gol tambahan dalam tempo cepat membuat semangat anak asuh Rahmad Darmawan meningkat. Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Garuda Muda.

Pada menit akhir, Indonesia sejatinya dapat menambah keunggulan andai tendangan Fandi Eko Utomo yang tak terkawal di muka gawang tak melenceng tipis di sisi kiri gawang Laos. Skor 3-0 untuk keunggulan Indonesia pun bertahan hingga pertandingan usai.

Susunan pemain.

Indonesia U-23: Kurnia Meiga, Alfin Ismail Tuasalamony, Andri Ibo, Manahati Lestusen, Diego Michiels (Ronny); Egi Melgiansyah, Rizky Pellu, Andik Vermansah, Rizki Ramdani Lestaluhu, Yohanes Fernando Pahabol; Sunarto (Fandi Eko Utomo).

Laos U-23: Chintana Souksavath; Khampoumy Hanevilay, Ketsada Souksavanh, Sengdao Inthitath; Manolom Phomsouvanh, Phatthana Syvilay, Phoutdavy Phommasane; Khonesavanh Sihavong, Chanthaphone Waenvongsoth, Sopha Saysana (Shivongtong), Soukaphone Vongchiengkham. (bola/dzi)

sumber : bola.net

Jumat, 15 November 2013

BTN Pastikan Tidak Melanggar Hak Asasi Pemain Timnas U-19



Bola.net - Upaya klub-klub kontestan Indonesia Super League (ISL) untuk diperkuat para pemain tim nasional Indonesia U-19, dipastikan tidak mudah. Sebab, Badan Tim Nasional (BTN) sudah mengeluarkan kebijakan yang dampaknya membuat klub wajib berpikir berulang kali.
Para pemain bersangkutan hanya bisa diturunkan setelah tugasnya di Timnas kelar. Penggawa Timnas Indonesia U-19 akan digembleng dalam training centre (TC)/pemusatan latihan jangka panjang untuk persiapan Piala Asia di Myanmar Oktober 2014 dan diharapkan lolos ke ajang Piala Dunia U-20 di New Zealand 2015 mendatang.
"Tentunya, kami tidak bisa melarang pemain untuk bergabung dengan klub atau pun sebaliknya. Sebab, itu Hak Asasi para pemain. Namun, kami juga punya kewajiban untuk mengingatkan jika para pemain memiliki tugas membela negara bersama Timnas," terang Sekretaris BTN, Sefdin Syaifudin.
Karena itu, diingatkan Sefdin, klub hanya bisa berperan seperti bapak angkat. Yakni, membiayai tetapi tidak memainkan. Otomatis, harus melakukan kontrak berdurasi jangka panjang.
Dilanjutkannya, kebijakan tersebut tidak menyalahi aturan apapun. Sekalipun, jika dilihat dari satu sisi, klub rasanya menjadi pihak yang dirugikan. Itu lantaran, hanya mengeluarkan gaji bagi pemain namun tidak bisa memfungsikannya.
"Kalau ada klub yang bersedia, silahkan. Asalkan, siap dengan konsekuensinya seperti itu. Kalau tidak, maka harus bersabar menunggu hingga 2015. Ini bagian dari upaya kami dalam memproteksi pemain. Namun yang pasti, jika ada klub yang mengontrak pemain (bapak angkat), bukan berarti BTN lepas tangan soal uang saku, biaya TC jangka panjang dan lain-lainnya. Cara berpikirnya tidak seperti itu. Sebab, BTN tetap konsisten," tegasnya.
Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19, pun sudah memanggil sebanyak 40 pemain untuk mengikuti TC jangka panjang tahap pertama di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2013 hingga 9 Januari 2014.
Sebelumnya, Indra hanya memiliki sebanyak 32 pemain. Tambahan pemain, diakuinya diperoleh melalui daftar koleksi pemain yang dimiliki melalui pencarian sebelumnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono, menerangkan jika pelaksanaan TC jangka panjang bagi tim nasional Indonesia U-19 bakal menghabiskan dana besar. Yakni, sekitar Rp30 miliar.
Biaya tersebut, dilanjutkan Joko, sudah termasuk agenda uji coba baik dalam dan luar negeri. TC Timnas U-19 di Batu, akan dibagi dalam tiga tahap TC. Yakni, fase General, Specific dan Pre-Competition. (esa/hsw)

sumber : bola.net

Evan Ingin Fokus di Timnas U-19



Bola.net - Kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas menyatakan keinginannya untuk fokus membela Garuda Jaya. Saat ini Evan tengah bersiap untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 yang digeber di Kota Batu, 9 November mendatang.
Menurut Evan, ada tugas berat yang kini harus dipikul anak-anak Timnas U-19. Tugas itu adalah membawa Garuda Jaya main maksimal di AFC Cup U-19 di Myanmar 2014 mendatang. Apalagi, dalam waktu dekat, tim asuhan Indra Sjafri kembali berkumpul di Batu untuk pemusatan latihan.
"Saya masih punya tugas bersama Timnas U-19. Saya ingin fokus di tim ini," kata pemain berusia 18 tahun ini.
Evan sempat dikabarkan akan diikat Persebaya untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 mendatang. Bahkan manajemen Persebaya dikabarkan sudah menyodorkan kontrak ke pemain ke sulung dari empat bersaudara ini.
Tapi ketika dikonfirmasi, Evan membantah. "Nggak ada itu, Mas. Saya fokus di Timnas saja," sebut pemain yang mengidolakan Ahmad Bustomi dan Andres Iniesta ini.
Namun, sebagai Arek Suroboyo asli, bisa membela Persebaya adalah sebuah kebanggaan bagi mantan kapten Timnas U-17 dan Timnas U-18. "Tapi untuk saat ini saya pentingkan Timnas dulu. Urusan negara harus diutamakan," tutup Evan. (faw/gag)


sumber  : bola.net

Kesampingkan Uji Coba, Timnas U-19 Fokus TC



Bola.net - Tim nasional Indonesia U-19 dijadwalkan menjalani training centre (TC)/pemusatan latihan jangka panjang tahap pertama di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.
TC yang akan diikuti sebanyak 40 pemain tersebut, dipastikan berlangsung selama dua bulan. Yakni, mulai dari 9 November 2013 hingga 9 Januari 2014. Hal tersebut, sebagai persiapan lolos ke final Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 Selandia Baru.
"Karena itu, para pemain diharapkan hadir tepat waktu. Sementara ini, kami ingin fokus menjalani TC dan belum berpikir untuk beruji coba. Untuk melangkah ke arah tersebut, rasanya masih cukup jauh," kata pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri.
Meski begitu, Badan Tim Nasional (BTN) memberikan keleluasaan bagi Indra Sjafri dan kawan-kawan untuk merancang agenda uji coba.
Sekretaris BTN, Sefdin Syaifudin, mengatakan jika Timnas U-19 sedikitnya membutuhkan 16 sampai 20 pertandingan uji coba. Dengan begitu, dipercaya membantu memantapkan strategi yang diberikan Indra Sjafri dan kawan-kawan.
"Mekanisme uji coba, diharapkan seperti turnamen mini dan dilakukan di setiap daerah yang disinggahi Timnas. Nantinya, daerah yang akan dijadikan lokasi uji coba Timnas menjadi kewenangan coach Indra. Sebab pada prinsipnya, BTN hanya membantu memfasilitasi," kata Sefdin.
Selain di dalam negeri, Sefdin melanjutkan, jika agenda uji coba bisa dilakukan dengan mengikuti turnamen di luar negeri. Sederet program yang dirancang, diharapkan mampu membentuk semangat berkompetisi dan atmosfer pertandingan meski berada dalam fase persiapan. (esa/pra)


sumber  : bola.net